Mengenal cPanel dan Fitur-Fiturnya

What Is cPanel? The Control Dashboard Explained for Beginners

Apa Itu cPanel

Jika Anda berpikir bahwa mengelola website dan server memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam, itu tidak sepenuhnya benar.

Berkat cPanel, Anda bisa melakukan banyak tasks pengelolaan web hosting server melalui satu dashboard intuitif dan ramah pengguna.

Singkatnya, cPanel adalah salah satu hosting control panel software terpopuler yang menawarkan tampilan muka grafis (graphical interface) sederhana dan mudah dipahami.

Sehingga, Anda bisa melakukan kustomisasi atau pengaturan website dengan gampang tanpa perlu berhadapan dengan sistem yang rumit atau menggunakan command line.   

Kelebihan cPanel

Ada banyak kelebihan yang dimiliki cPanel, yang diantaranya yakni:

  • Mudah digunakan

cPanel dilengkapi dengan banyak tools yang memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai macam tasks hanya dengan beberapa klik. Jika Anda ingin mengaktifkan CMS, misalnya, Anda bisa memanfaatkan app installer yang dilengkapi dengan berbagai macam opsi CMS;

  • Modules yang Melimpah

cPanel menyediakan modules yang cukup komplit. Diantaranya meliputi CloudFlare, Engintron, BoldGrid Website Builder, Attracta, dan masih banyak lainnya;      

  • Fitur yang lengkap

mulai dari fitur backup, email management, keamanan, hingga organisasi file dan database, semua tersedia di dashboard cPanel;

  • Reliabilitas

di samping dukungan fitur dan tools yang menjanjikan, cPanel juga menyediakan dukungan bantuan dan komunitas yang sangat lengkap. Beberapa diantaranya mencakup forum, blog, panduan manual, hingga customer support; semuanya akan memastikan bahwa website Anda bisa berjalan tanpa hambatan.            

Cara mengakses cPanel pun sangat mudah. Anda hanya perlu menambahkan :2082 setelah URL website Anda (contoh: http://www.mywebsite.com:2082).

Tapi ingat, langkah tadi dikhususkan bagi web yang menggunakan protokol HTTP. Sedangkan bagi situs dengan protokol HTTPS, tambahkan :2083 (contoh: https://www.mywebsite.com:2083).

 

Fitur Unggulan cPanel

Tampilan cPanel tak jarang berbeda antara satu layanan web hosting dengan layanan lainnya. Oleh karena itu, Anda akan melihat perbedaan dari segi warna, ikon, hingga daftar fitur dan tools yang ditampilkan. 

Akan tetapi, ada beberapa fitur kunci yang pasti tersedia di berbagai versi cPanel, diantaranya adalah:

1.    File Management


Bagian Files di cPanel berisi beberapa fitur-fitur yang akan membantu Anda mengelola data web Anda, diantaranya yaitu:

  • File Manager—sebuah fitur yang memungkinkan Anda membuat, menghapus, mengunggah, dan mengedit files tanpa harus menggunakan FTP client software
  • Images—digunakan untuk mengelola file gambar; seperti mengatur ulang ukuran hingga mengganti tipe filenya;
  • Backup—Anda dapat mem-backup seluruh konten cPanel dan mengunduhnya ke komputer menggunakan fitur ini;
  • Disk Usage—berfungsi untuk memindai disk akun cPanel Anda dan mengetahui kapasitas yang tersisa. 

2.    Database Management 

Database Managament di cPanelBeberapa fitur yang terdapat di bagian Databases antara lain:

  • phpMyAdmin—digunakan untuk mengelola database dan tabel database, serta melakukan input data melalui query;         
  • MySQL Databases—membantu Anda membuat, memodifikasi, dan menghapus MySQL databases. Anda juga dapat menambahkan users dan menentukan privileges-nya;   
  • MySQL Database Wizard—fitur ini sebenarnya mempunyai fungsi yang sama dengan MySQL Database. Hanya saja, MySQL Database Wizard hadir dengan panduan step-by-step, sehingga disarankan bagi pemula yang baru pertama kali membuat database dan user;
  • Remote MySQL—dengan fitur ini, Anda dapat mengizinkan pengguna dari server atau host yang berbeda untuk mengakses MySQL database di akun cPanel Anda.

3.    Domain Management   

Domain Managament di cPanelSelanjutnya, Anda juga akan menemukan bagian Domains yang berisi fitur-fitur seperti:

  • Domains—berfungsi untuk menambahkan domain baru untuk web Anda;      
  • Aliases—sebuah fitur untuk membuat domain aliases atau nama domain tambahan, namun memiliki konten yang sama dengan domain utama yang Anda gunakan. Misalnya, domain utama Anda adalah mywebsite.com dan Anda membuat domain alias mywebsite.net. Maka setiap pengunjung membuka domain alias (mywebsite.net), mereka akan dibawa ke domain utama Anda (mywebsite.com); 
  • Subdomains—digunakan untuk membuat subdomain atau URL dengan level domain di bawah TLD (Top Level Domain). Contohnya jika Anda ingin membuat area blog, Anda bisa menambah subdomain seperti blog.mywebsite.com atau mywebsite.com/blog;
  • Redirects—membantu Anda mengarahkan pengunjung dari satu URL ke URL lain. Fitur ini berguna jika Anda mempunyai URL yang panjang (contoh: http://mywebsite.com/directory.file.html) dan ingin memudahkan pengunjung dengan memberikan opsi URL yang pendek (contoh: directory/file.html).

4.    Email Management 

Fitur Email Management Bagian Email di cPanel juga menawarkan fitur yang kalah banyak. Beberapa diantaranya adalah:

  • Email Accounts—digunakan untuk mengelola seluruh akun email domain Anda; 
  • Forwarders—membantu Anda meneruskan email dari satu alamat email ke alamat email yang lain;
  • Autoresponders—berfungsi untuk membuat template balasan otomatis untuk merespon pesan yang masuk ke alamat email Anda. Fitur ini bisa diandalkan untuk menjawab email yang masuk di luar jam operasional;
  • Email Filters—Anda dapat mengatur filters untuk mencegah spam email maupun redirect mail masuk ke alamat email tertentu. 

5.    Security Management 

Fitur Security Management Tak ketinggalan, cPanel juga menyediakan beberapa fitur keamanan unggulan, seperti:

  • SSH Access—memungkinkan Anda untuk mengakses dan mengelola web server melalui SSH (secure shell) atau dengan menggunakan command line;
  • IP Blocker—berfungsi untuk memblokir satu atau lebih IP addresses agar tidak bisa mengakses web Anda;
  • SSL/TLS—membantu Anda mengelola SSL certificates sehingga keamanan data Anda lebih terjamin; 
  • Hotlink Protection—mencegah adanya hotlink ke website Anda. Di sini, hotlink berarti tindakan seseorang menggunakan gambar (atau media lain) dari situs Anda dengan cara memasukan link konten tersebut ke situs mereka. Artinya meski ditambahkan ke web lain, konten tersebut akan tetap mengkonsumsi bandwidth Anda.


Beberapa Kekurangan dari cPanel

Tak bisa dipungkiri, cPanel juga mempunyai beberapa kekurangan yang patut Anda ketahui. Diantaranya meliputi: 

  • Efektivitas—meski hanya melakukan beberapa proses atau tasks sederhana seperti memodifikasi izin folder atau kata sandi, Anda harus mengorbankan waktu yang banyak untuk menyelesaikannya;
  • Stabilitas—di sisi lain, adanya major update cPanel secara reguler juga menimbulkan kerawanan akan hilangnya data-data serta berubahnya opsi pengaturan yang telah Anda buat;
  • Keamanan—beberapa layanan hosting tak jarang menjalankan software versi lama di cPanel, sehingga memberikan celah bagi para hackers untuk mengeksploitasinya.

Bisa dikatakan, cPanel tidaklah selalu menjadi opsi terbaik. Bagi pengguna Windows atau pemilik website skala medium hingga enterprise, misalnya, beberapa pilihan control panel lain dinilai menawarkan solusi yang lebih baik daripada cPanel.

Jadi, Apa Itu cPanel?

Sederhananya, cPanel adalah aplikasi control panel berbasis Linux yang menawarkan sebuah dashboard dengan graphical interface. Di dashboard tersebut lah Anda nantinya akan mengelola website dan server dengan mudah tanpa menggunakan command line maupun pengetahuan teknis kompleks lainnya. 

Tak hanya itu, graphical interface yang ditawarkan cPanel juga memungkinkan Anda untuk menyelesaikan suatu proses atau tasks hanya dengan beberapa klik. Mulai dari mengelola files, databases, domain, email, hingga mengaktifkan berbagai aplikasi dan SSL certificates—semuanya bisa dilakukan di satu dashboard.

 

Komentar